::-webkit-scrollbar { width:7px; height:8px; } ::-webkit-scrollbar-track { -webkit-box-shadow: inset 0 0 4px rgba(0,0,0,0.3); background:#aaa; } ::-webkit-scrollbar-thumb { background: rgba(28,119,229,0.7); -webkit-box-shadow: inset 0 0 6px rgba(0,0,0,0.5); } ::-webkit-scrollbar-thumb:window-inactive { background: rgba(116,188,99,0.5);

Minggu, 31 Agustus 2014

Dasar dasar Routing


WAN : Wide Area Network
Site title :Routing dan Jenis jenis Routing
Nama : Irfan Maulana Aziz
Guru Pengampu : Sutrisno
Pertemuan : ke-sekian, hari Jumat, Tanggal 25 Agustus 2014


Routing adalah  proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui 
oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path).


  1. Routing Langsung maksudnya merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain.
    Routing langsung
  2. Routing tak Langsung maksudnya merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. 
Routing Tak Langsung
Jenis Konfigurasi Routing

  1. Minimal Routing adalah Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
  2. Static Routing adalah Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.
  3. Dinamic Routing adalah Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar